Mengidentifikasi dan mengevaluasi peluang bisnis internasional baru melalui analisis emerging markets, pola perdagangan, dan kebutuhan pelanggan lintas wilayah.
Memimpin strategi sourcing end-to-end dengan menyelaraskan kapabilitas supplier terhadap tujuan komersial jangka panjang dan kebutuhan customer.
Mendorong pertumbuhan bisnis dengan menemukan buyer baru, klien OEM, distributor, dan channel retail baik di pasar internasional maupun domestik.
Memilih supplier dan lini produk (OEM) yang tepat untuk mendukung strategi bisnis ekspor dan domestik.
Melakukan negosiasi secara mendalam dengan supplier dan global buyers untuk mengoptimalkan harga, terms of payment, dan kondisi perdagangan yang memastikan profitabilitas dan mitigasi risiko.
Mengembangkan dan mengeksekusi go-to-market strategy untuk peluncuran produk hasil sourcing ke channel internasional yang ditargetkan, termasuk B2B, distributor, dan e-commerce.
Berkolaborasi lintas fungsi dengan tim supply chain, product development, finance, dan legal untuk memastikan keselarasan bisnis dan kelancaran operasional.
Memantau dan menganalisis tren ekonomi global, geopolitik, serta tren industri spesifik untuk mendukung pengambilan keputusan dalam hal sourcing dan ekspansi pasar.
Meningkatkan performa bisnis dengan menetapkan dan mencapai target ekspor yang ambisius, optimalisasi margin, dan strategi retensi pelanggan.
Mewakili perusahaan dalam pameran dagang internasional, delegasi bisnis, dan virtual trade missions untuk memperluas jaringan dan meningkatkan visibilitas global.
Pendidikan minimal S1 di bidang International Business, Supply Chain, Management, atau bidang terkait (gelar Master menjadi nilai tambah).
Pengalaman kerja 5–8 tahun di bidang sourcing, ekspor-impor, OEM management, atau penjualan internasional.
Terbukti memiliki pengalaman dalam menangani kerja sama B2B dan pengembangan bisnis di pasar domestik maupun global.
Memiliki pengalaman bekerja dengan produsen OEM, termasuk dalam pengembangan produk, kustomisasi, dan quality control.
Kemampuan negosiasi yang solid, baik dari sisi sourcing (supplier-side) maupun sales (client-side).
Familiar dengan demand planning, inventory control, dan perhitungan landed cost.
Memahami channel distribusi domestik seperti General Trade (GT), Modern Trade (MT), dan B2B institusional.
Bersedia melakukan perjalanan dinas, baik dalam negeri maupun luar negeri.
Wajib fasih berbahasa Mandarin (lisan dan tulisan) untuk komunikasi langsung dengan supplier, produsen, dan mitra dagang di China atau Asia Tenggara.